SUNGAI CIBALA DAN BATU BALE KAMANG

Sumber: (Fiki Firmansyah)

Sungai cibala merupakan sungai yang terdapat di desa Banjarsari kecamatan cidadap kab. sukabumi, tepatnya di kampung Tegaloa dan kampung Ciminyak. sungai ini masih sangat asri sekali, dengan airnya yang masih jernih yang membuat orang tergiur jika melihat airnya itu rasanya pasti ingin mandi. sungai ini sangat terkenal sekali di masyarakat khususnya kecamatan cidadap tapi juga masyarakat diluar kecamatan cidadap juga banyak mengetahui sungai ini. karena sungai ini juga merupakan perbatasan kabupaten, yaitu kabupaten sukabumi dan kabupaten cianjur. tetapi di sungai ini terdapat jembatan yang baru saja dibangun yaitu jembatan yang menghubungkan kab. Sukabumi dan Kab. Cianjur. tepatnya yang terbentang dari kampung Tegaloa dengan kampung Cikeuyeup.

banyak orang yang sengaja berangkat ke sungai ini untuk sekedar memancing, karena di cibala ini terdapat banyak sekali ikan yang beraneka ragam dan yang cukup populer di masyarakat banjarsari adalah ikan Regis dan ikan Lubang.  meskipun ikan regis ini ukurannya relatif kecil tetapi ikan ini banyak dicari oleh warga yang memancing di sungai cibala ini, karena rasanya yang begitu enak dan gurih sehingga membuat para pemancing ketagihan untuk mendapatkannya lagi. dan jika di telaah, ikan ini ketika di cubit dekat ekornya itu terdapat cairan yang mengandung minyak, dan itulah yang membuat rasa ikan tersebut nikmat.
Di Cibala juga terdpat batu yang cukup fenomenal dan mistis, batu itu bernama batu BALEKAMANG. Karena kenapa batu ini disebut fenomenal dan mistis, karena batu ini kononnya ketika air cibala pasang sebesar apapun batu tersebut tidak pernah tenggelam, batu tersebut selalu terapung diatas permukaan air. Dan Balekamang ini sangat mistis sekali, terdapat banyak cerita rakyat yang menceritakan kemistisan batu tersebut. salah satunya yaitu cerita dimana ketika salah seorang warga yang sedang melintas untuk pergi memancing mendengar suara musik dan siulan yang arahnya terdengar dari batu balekamang tersebut, dan berbarengan dengan itu, tiba-tiba ikan di dekat batu tersebut menjadi banyak.
dan adalagi pendapat warga yang menyatakan ketika malam hari terdengar suara gleledeg-geledeg-geledeg, tapi bukan suara petir. itu merupakan suara Balekamang. menurut warga tersebut jika suara tersebut terdengar, itu berarti para penunggu sungai tersebut sedang melakukan pesta pora.
tapi, dibalik fenomenal dan cerita mistis itu juga terdapat keindangan dan ke asrian sungai yang masih alami dan belum tercemar oleh limbah seperti sungai yang ada di kota-kota besar. dan menurut saya sungai tersebut cocok untuk dijadikan wana arum jeram juga, karena terdapat arus yang cukup deras untuk dijadikan arum jeram.